Ada Kecoak di Rumah Sobat ?? Bergembiralah !!
Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi.
Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. Ia ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II.
Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon.
Binatang ini mampu hidup selama sebulan tanpa kepalanya, sampai akhirnya mati kelaparan. Betul, kecoak tidak butuh kepala untuk bernapas, bahkan otak sebagai alat kontrol tubuh. Kehilangan kepala tidak membuatnya kehilangan darah seperti kita.
Di alam bebas, ia menjadi santapan burung, mamalia kecil, dan binatang amfibi. Namun di perkotaan, kecoak nyaris tidak punya musuh, kecuali mungkin Anda yang mati-matian berusaha membunuhnya, meski sering tidak mudah. Kalau Anda mengira kecoak langsung mati ketika dipukul, Anda salah besar! Beberapa menit berselang, lipas itu akan kembali berjalan dan kabur entah ke mana. Punggungnya memiliki pelindung yang kuat.
Ketahanan lipas diimbangi pula dengan cepatnya berkembang biak. Dalam sebulan ia bisa menghasilkan lipas yunior lebih dari 40 ekor. Mereka kaum omnivora. Makan apa saja. Feses, lem, sisa makanan di dapur, organisme mati (termasuk mayat manusia), keturunannya sendiri, bahkan bir dilahapnya.
Selain menjijikkan bagi kebanyakan orang (bahkan beberapa orang begitu fobia padanya), kecoak dituding sebagai penyebar bakteri dan penyakit. Juga dituduh menyebabkan gangguan pernapasan dan memicu asma, serta mengontaminasi makanan.
Tapi, apakah kehadiran kecoak di dunia ini tidak ada gunanya sama sekali?
Ternyata ada. Kecoak itu bagian dari rantai makanan. Kalau dia hilang, ibarat rantai, motor atau sepeda Anda tidak akan bisa jalan. Selain sebagai santapan binatang lain, kecoak membantu membersihkan lingkungan kita dari sisa-sisa organisme.
Seperti halnya anjing, lipas sesungguhnya serangga yang peduli akan kebersihan diri. Jika Anda sudah membersihkan rumah, tetapi masih melihat kecoak menginvasi dapur Anda, bergembiralah. Percaya atau tidak, ini sesungguhnya bukti bahwa lingkungan rumah Anda sudah bersih. Saking bersihnya sampai tidak menyediakan makanan bagi sejumlah kecil koloni kecoak. Makanya, sampai ada kecoak yang nekat mengorek-ngorek sisa makanan di dapur.
Selain itu, kecoak ternyata mengandung protein tinggi. Layak santap dong? :D |
Tepat sekali. Asal, Anda tidak merasa jijik. Cara memasaknya, cabut dulu semua kaki dan sayapnya. Potong bagian kepala, dan buat irisan di tengah badan. Sebelum dipanggang, campur dengan bawang dan garam. Hmmm ... gak kebayang rasanya kan?
Kalau Anda tidak tega membunuhnya, silakan dipelihara. Saat ini ada saja yang menjadikan kecoak sebagai serangga peliharaan. Anda tertarik?
met mlm mas bos. betul sob buat yang suka itu enak sekali katanya sob.
BalasHapuskalau ada kecoa di dapur berarti rumah sudah bersih ya mas, kan kecoak suka tinggal di tempat yang kotor, apa tidak kebalik itu mas :>)
BalasHapusWah saya kok malah benci banget nich sama kecoak, soalnya bau nya nggak enak huft ^^
BalasHapuswakakakakakakaka gak kebayang sob, lau harus makan kecoak ckakakakakaka
BalasHapuswow.. nggak mungkin saya makan musuh besar saya mas.. barusan saya bunuh kecoa pake sapu mas.. abis dia nyasar masuk kamar sih.. saya paling takut sama kecoa mas.. jadi nggak ada toleransi kalau masuk kamar saya... hehehehe
BalasHapuswah kalo di makan ya jijik juga sob, hehe (m)
BalasHapusmesti harus bahagia yah sob kalo kita lihat ada kecoa dirumah kita :))
BalasHapuswah tidak terbayang apabila harus mengkonsumsi kecowakk
BalasHapusawww Jijik Sekalii kalo misalkan Harus Ngelahap Kecoak iuww ahahaha :D
BalasHapusTapi makasi nih gan atas Infonya :D
wah ternyata kecoak ini makhluk yang sangat kuat ya...kita malah sepertinya tidak ada apa2nya bila dibanding kecoa ini, maka pantaslah manusia itu tidak pantas untuk takabur dan merupakan makhluk yang lemah...
BalasHapussaya follow blognya ya mas :)