Apakah Benar Nabi Khidir dan Nabi Ilyas As masih hidup ??

Hasil gambar untuk nabi khidir

SIgli Cyber-Kisah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas yang dikabarkan masih hidup hingga saat sekarang masih mengundang banyak perdebatan baik dikalangan ulama maupun di kalangan masyarakat.

Kisah ini juga dapat dengan mudah kita jumpai di dunia maya, banyak sekali artikel-artikel yang membahas tentang kisah-kisah tersebut. Ada juga yang mengisahkan bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas selalu bertemu setiap tahunnya.

Nabi Khidir adalah seorang nabi yang disebutkan di dalam Alquran, yaitu di dalam surat Al-Kahfi.

"Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." [QS. Al-Kahfi ayat 65]

Nabi Khidir adalah hamba yang dimaksud dalam ayat diatas. Nabi Khidir adalah nabi yang mengajarkan tentang ilmu dan kebijaksanaan kepada Nabi Musa, pada saat itu Allah memerintahkan Nabi Musa untuk belajar kepada Nabi Khidir,

"Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" [QS. Al-Kahfi ayat 66]

Namun Nabi Khidir memberikan syarat kepada Nabi Musa, yaitu Nabi Musa tidak boleh menanyakan apapun sampai Nabi Khidir menjelaskan sendiri kepada Musa. Kisah ini juga tertulis di dalam Alquran,

"Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu". [QS. Al-Kahfi ayat 70]

Itulah beberapa penggal kisah Nabi Khidir dengan Nabi Musa AS, lain kali akan dibahas di makintau.com. Kembali ke pertanyaan diatas tentang benarkah Nabi Khidir masih hidup hingga sekarang?

Mengutip dari situs Konsultasi Syariah, Sebagian ulama dan tokoh sufi meyakini bahwa Khidr masih hidup. Keyakinan ini membuka peluang khurafat besar-besaran. Beberapa orang sufi mengaku ketemu Khidr dan dia menyampaikan beberapa pesan yang notabene mengubah ajaran syariat.

Ada alasan utama untuk mengatakan bahwa pendapat Khidr masih hidup jelas jauh dari kebenaran,

Pertama, jika Nabi Khidr masih hidup, sudah seharusnya beliau muncul di hadapan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadi sahabat beliau dan membantu perjuangan beliau menyebarkan islam. Sementara tidak kita jumpai ada keterangan dari ahli sejarah manapun bahwa ada sahabat Nabi senior yang bernama Nabi Khidr. Allah berfirman,

"Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". [QS. Ali Imran ayat 81]

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengabarkan, bahwa andaikan Musa masih hidup, tentu beliau akan mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya, andaikan Musa masih hidup di tengah-tengah kalian, tidak halal bagi beliau selain harus mengikutiku." [HR. HR. Ahmad, 14631]

Ibrahim Al-Harbi pernah bertanya kepada Imam Ahmad, apakah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas masih hidup, keduanya masih ada dan melihat kita serta kita bisa mendapatkan riwayat dari mereka berdua. Kemudian Imam Ahmad menjawab:

"Siapa yang menekuni masalah ghaib (klenik), dia tidak akan bisa bersikap proporsional dalam masalah ini. Tidak ada yang membisikkan berita ini kecuali setan."

Imam Bukhari juga pernah ditanya, apakah Nabi Khidir dan Ilyas masih hidup? Beliau menjawab:

Bagaimana mungkin itu bisa terjadi, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

"Tidak akan tersisa seorang-pun di muka bumi ini pada seratus tahun yang akan datang." [Majmu' Fatawa Syaikhul Islam, 4:337]

Sebagian ulama ahli tahqiq memberikan keterangan yang agak panjang lebar untuk membantah alasan pendukung khurafat terkait Nabi Khidir. Di antaranya adalah Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah (1:326), Muhammad Amin As-Syinqithi, dalam tafsir beliau Adwaul Bayan (4:184). Bahkan Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani membuat satu risalah khusus yang berjudul: Az-Zahr An-Nadhr fi Naba-i Al-Khidr, yang dicetak dalam kumpulan risalah mimbariyah (2:195).

Selain itu, Allah SWT juga menegaskan dalam firman-Nya,

"Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?" [QS. Al-Anbya ayat 34]

Jadi, apakah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas masih hidup hingga sekarang?.


 Wallahu a'lam bisshawab..

2 komentar:

  1. Syukron informasinya sob, memang masalah diatas terdapat khilaful 'ulama karena dalam satu sisi berpendapat berdasarkan nash hadits yg tidak kuat, disisi lain 'ulama berpendapat tidak ada riwayat yg shahih ttg Khidir & 'Ilyas yg masih hidup

    BalasHapus

Silahkan Anda Berkomentar Dengan Baik dan Sopan.

~Pesan Komentar Yang Menyertakan Link Hidup,SPAM,JUNK ,dan sejenisnya ,akan Saya Hapus Dari Postingan ini.

~Bagi Yang Meng-Follow Blog Ini,Jangan Lupa Dikonfirmasi Agar Saya Bisa Meng-Follow sobat kembali

~Maaf juga jika saya sering kali tidak membalas komentar dari Anda

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Terima Kasih!!!

Diberdayakan oleh Blogger.